A. Pengertian
Evaluasi adalah proses
untuk menggambarkan, memperoleh atau menghasilkan informasi yang berguna untuk
mempertimbangkan suatu keputusan. Wysong 1974 (Gibson, 1981: 374)
Evaluasi adalah kegiatan yang meliputi pengukuran dan penilaian.
Pengukuran adalah
kegiatan membandingkan sesuatu dengan ukuran tertentu dan bersifat kuantitatif.
Penilaian adalah
kegiatan mengambil keputusan untuk menentukan sesuatu berdasarkan kriteria baik
buruk dan bersifat kualitatif.
Pendidikan
( UU SISDIKNAS No.20 tahun 2003 ) adalah usaha sadar
dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar
peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki
kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan,
akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat.
Lembaga Administrasi Negara mengemukakan batasan
mengenai Evaluasi Pendidikan sebagai berikut:
Evaluasi pendidikan adalah:
1.
Proses/kegiatan untuk
menentukan kemajuan pendidikan, dibandingkan dengan tujuan yang telah
ditentukan.
2.
Usaha untuk memperoleh
informasi berupa umpan balik (feed back) bagi penyempurnaan
pendidikan.
Berdasarkan beberapa pendapat di atas, yang dapat saya pahami bahwa:
Evaluasi
pendidikan adalah penilaian terhadap kinerja
pendidikan yang telah berjalan guna memperoleh informasi yang nantinya akan
digunakan untuk memperbaiki hal-hal yang memang perlu diperbaiki pada kinerja
pendidikan.
B. Prinsip-Prinsip Evaluasi
- Kejelasan tujuan yang akan dicapai dalam suatu kegiatan evaluasi
- Memerlukan adanya kriteria pengukuran
- Melibatkan pihak yang betul-betul memahami tentang konsep dasar pendidikan secara komprehensif
- Menuntut umpan balik dan tindak lanjut, sehingga hasil evaluasi dapat digunakan untuk membuat kebijakan putusan. Keputusan itu sendiri dapat berkenaan dengan:
- Personel yang terlibat, mencakup kemampuan pengertian atau penambahan tenaga.
- Jenis kegiatan dan pelaksanaannya.
- Prioritas kegiatan dan subjek yang dilayani.
- Pembiayaan, waktu dan fasilitas lainnya.
- Kegiatan evaluasi bukan merupakan kegiatan yang bersifat insidental, tetapi merupakan proses kegiatan yang sistematis dan berkesinambungan.
C. Implementasi Evaluasi Pendidikan
- Terbukanya kemungkinan bagi evaluator guna memperoleh informasi tentang hasil-hasil yang telah dicapai dalam rangka pelaksanaan program pendidikan.
- Terbukanya kemungkinan untuk dapat diketahuinya relevansi antara program pendidikan yang telah dirumuskan, dengan tujuan yang hendak dicapai.
- Terbukanya kemungkinan untuk dapat dilakukannya usaha perbaikan, penyesuaian dan penyempurnaan program pendidikan yang dipandang lebih berdaya guna dan berhasil guna, sehingga tujuan yang dicita-citakan, akan dapat dicapai dengan hasil yang sebaik-baiknya.
D. Penilaian Dalam Pendidikan
Penilaian (assessment) adalah
penerapan berbagai cara dan penggunaan beragam alat penilaian untuk memperoleh
informasi tentang sejauh mana hasil belajar peserta didik atau ketercapaian
kompetensi (rangkaian kemampuan) peserta didik.
Penilaian menjawab pertanyaan tentang sebaik apa hasil atau prestasi
belajar seorang peserta didik. Hasil penilaian dapat berupa :
1.
nilai kualitatif (pernyataan
naratif dalam kata-kata) dan
2.
nilai kuantitatif (berupa
angka).
E.
Pengukuran dalam
pendidikan
Pengukuran adalah penentuan besaran, dimensi,
atau kapasitas,
biasanya terhadap suatu standar atau satuan pengukuran. Pengukuran tidak hanya
terbatas pada kuantitas fisik, tetapi juga dapat diperluas
untuk mengukur hampir semua benda yang bisa dibayangkan, seperti tingkat ketidakpastian, atau kepercayaan konsumen.
Pengukuran adalah proses pemberian
angka-angka atau label kepada unit analisis untuk merepresentasikan
atribut-atribut konsep. Proses ini seharusnya cukup dimengerti orang walau
misalnya definisinya tidak dimengerti. Hal ini karena antara lain kita sering
kali melakukan pengukuran.
Dengan demikian, pengukuran dalam bidang pendidikan berarti mengukur
atribut atau karakteristik peserta didik tertentu. Dalam hal ini yang diukur
bukan peserta didik tersebut, akan tetapi karakteristik atau atributnya. Senada
dengan pendapat tersebut, Secara lebih ringkas, Arikunto dan Jabar (2004)
menyatakan pengertian pengukuran (measurement) sebagai kegiatan membandingkan
suatu hal dengan satuan ukuran tertentu sehingga sifatnya menjadi kuantitatif.
F. Jenis Evaluasi
1.
Berdasarkan tujuan, evaluasi dibedakan atas lima jenis :
a.
Evaluasi
diagnostik Evaluasi diagnostik adalah evaluasi yang di tujukan untuk menelaah kelemahan-kelemahan siswa beserta faktor-faktor penyebabnya.
b.
Evaluasi
selektif Evaluasi selektif adalah
evaluasi yang di gunakan untuk memilih siswa yang paling tepat sesuai dengan kriteria program kegiatan tertentu.
c.
Evaluasi
penempatan Evaluasi penempatan adalah evaluasi yang digunakan
untuk menempatkan siswa dalam program pendidikan tertentu yang sesuai
dengan karakteristiksiswa.
d.
Evaluasi
formatif Evaluasi formatif adalah
evaluasi yang dilaksanakan untuk memperbaikidan meningkatan proses
belajar dan mengajar.
e.
Evaluasi
sumatif Evaluasi sumatif adalah
evaluasi yang dilakukan untuk menentukan hasildan kemajuan bekajra
siswa.
2.
Fungsi
evaluasi formatif dan sumatif dalam program pendidikan
Tujuan evaluasi adalah untuk melihat dan mengetahui proses yang terjadi dalam proses pembelajaran. Proses
pembelajaran memiliki 3 halpenting yaitu, input, transformasi dan output.
Input adalah peserta
didikyang telah dinilai kemampuannya dan siap menjalani proses pembelajaran.
Transformasi adalah segala unsur yang terkait dengan
proses pembelajaranyaitu ; guru, media dan bahan belajar, metode pengajaran, saranapenunjang dan sistem administrasi.
Output adalah capaianyang dihasilkan dari proses pembelajaran.
1.
Evaluasi Formatif Adalah evaluasi yang ditujukan untuk memperbaiki proses belajar mengajar. Jenis evaluasi wajib dilaksanakan oleh guru
bidang studi setelahselesai mengajarkan satu unit pengajaran tertentu.
2.
Evaluasi Sumatif Adalah evaluasi yang ditujukan untuk keperluan penentuan angkakemajuan atau hasil belajar siswa. Jenis evaluasi ini
dilaksanakan setelahguru menyelesaikan pengajaran yang diprogramkan untuk satu
semester.Dan kawasan bahasanya sama dengan kawasan bahan yang terkandungdi
dalam satuan program semester.
3.
Evaluasi PenempatanAdalah evaluasi yang ditujukan untuk
menempatkan siswa dalam situasibelajar atau program
pendidikan yang sesuai dengan kemampuannya.
4.
Evaluasi Diagnostik Adalah evaluasi yang ditujukan guna
membantu memecahkan kesulitan belajar
yang dialami oleh siswa tertentu. Jenis evaluasi formatif dan sumatif terutama menjadi tanggungjawab guru (guru bidang studi), evaluasipenempatan dan diagmostik lebih merupakan tanggungjawab
petugasbimbingan
penyuluhan. Oleh karena itu wajar apabila dalam tulisan inihanya mengaksentuasi pada jenis penilaian yang pertama dan jenis
yangkedua.
Evaluasi Formatif dan
Evaluasi Sumatif
Evaluasi formatif adalah evaluasi yang dilakukan oleh guru selamadalam perkembangan atau dalam kurun waktu proses pelaksanaan suatu Program Pengajaran Semester.
Evaluasi sumatif adalah
evaluasi yang dilaksanakan oleh guru pada akhir
semester.
- Instrumen Evaluasi
- teknik non tes
a.
Rating scale atau skala bertingkat
menggambarkan suatu nilaidalam bentuk angka.
b.
Kuesioner
adalah daftar pertanyaan yang terbagi
dalam beberapakategori.
c.
Daftar cocok
adalah sebuah daftar yang berisikan pernyataanbeserta dengan kolom
pilihan jawaban
d.
Wawancara
suatu cara yang dilakukan secara lisan yang berisikanpertanyaan-pertanyaan yang sesuai dengan tujuan
informsi yang hendak digali.
e.
Pengamatan Atau Observasi
suatu teknik yang dilakuakndengan mengamati dan mencatat secara sistematik apa yangtampak dan terlihat sebenarnya.
(1) observasi partisipan yaitu pengamat terlibatdalam kegiatan kelompok yang diamati.
(2) Observasi sistematik,pengamat tidak
terlibat dalam kelompok yang diamati.
f.
Riwayat Hidup
evaluasi ini dilakukan dengan mengumpulkan datadan informasi mengenai objek evaluasi sepanjang riwayat hidupobjek evaluasi tersebut.
- Teknik tes.
Dalam
evaluasi pendidikan terdapat 3 macam tes yaitu :
a.
tes diagnostic
b.
tes formatif
c.
tes sumatif
- Prosedur pelaksanaan Tes
- perencanaan
- pengumpulan data
- verifikasi data
- pengolahan data
- penafsiran data
evaluasinya bagus..
BalasHapus